Mengenal Berbagai Jenis Kayu Warna Terang yang Menarik untuk Mebel

Jenis kayu warna terang tentu memiliki daya tarik tersendiri untuk diolah menjadi mebel. Ada berbagai jenis kayu yang bisa Anda pilih untuk bisa dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk furniture yang menarik.

Setiap kayu memiliki karakter yang berbeda-beda, baik dari segi warna, kualitas, maupun tingkat ketahanannya. Kayu dengan warna tertentu tentu saja akan menarik para pengrajin kayu untuk membuat berbagai produk kerajinan kayu yang menarik dan juga indah.

Warna yang dihasilkan dari kayu ternyata juga dapat membuat tampilan produk kayu yang dihasilkan tambah menarik dan juga indah. Kayu dengan warna putih misaknya, mampu membuat tampilan furniture semakin indah dan banyak diminati. Kali ini yang akan dibahas mengenai jenis warna kayu putih.

Kayu Jabon Sebagai Jenis Kayu Warna Terang

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Jabon merupakan jenis kayu dengan warna putih dan ada pula yang berwarna kekuningan. Kayu ini termasuk jenis kayu yang banyak dicari oleh para pengrajin kayu karena memiliki banyak manfaat yang sangat berguna.

Jenis kayu ini memiliki tekstur yang bagus dengan serat yang lurus, sedangkan apabila disentuh maka bagian permukaan kayu akan terasa licin. Kayu jabon termasuk jenis kayu yang kurang mengkilat dan juga tidak berbau.

Kayu ini banyak digunakan dalam bidang industri kayu dikarenakan sifat kayu jabon yang mudah untuk dikerjakan serta diproses. Keunggulan yang lain dari kayu jabon ini adalah tidak mudah menyusut.

Namun, apabila diliat dari segi keawetan, maka kayu jabon ini tidak termasuk jenis kayu yang awet. Tingkat keawetan pada kayu jabon ini pada kelas V, sehingga kayu jabon memerlukan treatment yang khusus agar kayu ini lebih tahan lama serta tidak mudah untuk diserang oleh hama pemakan kayu.

Dalam proses pengeringan kayu jabon, maka perlu kehati-hatian karena kayu ini akan pecah apabila dikeringkan.

Warna Terang Menarik dari Kayu Karet

Kayu karet memiliki warna yang cerah dan juga merupakan salah satu jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan untuk furniture. Kayu karet juga termasuk jenis kayu dengan masa panen yang cukup cepat. Pohon yang satu ini selain digunakan bagian kayunya, juga diambil pada bagian getah karet tersebut untuk diolah kembali.

Dilihat dari segi kualitasnya, kayu karet termasuk jenis kayu yang mudah untuk diserang hama pemakan kayu dan juga jamur. Kayu ini termasuk jenis kayu yang tidak tahan terhadap serangan jamur, dikarenakan apabila kayu ini ditebang dan dibiarkan saja selama beberapa waktu, maka kayu ini akan mudah terserang jamur.

Nah, dengan demikian kayu karet ini membutuhkan treatment yang khusus apabila ditebang agar tidak ada jamur maupun hama pemakan kayu yang menyerang kayu ini. Kayu karet juga banyak digunakan dalam bidang perkayuan untuk dijadikan sebagai furniture, mebel, ataupun produk olahan kayu yang lainnya.

Kayu Jati Putih dengan Warna Terang

Berbicara mengenai soal kayu jati, tentu saja dilihat dari kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Kayu jati putih sama seperti jenis kayu jati yang lainnya, memiliki sifat yang kuat serta tahan lama. Jati putih ini memiliki tekstur yang kuat dan juga kokoh. Selain itu, kayu jati ini juga tidak mudah diserang oleh hama pemakan kayu dan juga jamur.

Kayu jati putih banyak digunakan dalam bidang perkayuan untuk mebel, furniture, ukiran, serta produk olahan kayu yang lainnya. Karena sifat dari kayu jati ini yang mudah untuk dikerjakan. Kayu jati temasuk jenis kayu jati yang kuat dan tahan lama sehingga jenis kayu ini juga mudah untuk dilakukan perawatan.

Kayu Pinus

Berbicara mengenai kayu dengan warna terang, tentu saja pinus termasuk salah satunya. Kayu ini juga sudah sangat sering dimanfaatkan untuk menjadi berbagai bentuk furniture. Dengan warnanya yang terang, tidak salah jika serat dari kayu ini juga tampak semakin menonjol.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi para pecinta finishing natural. Kerap dijuluki sebagai kayu jati belanda, pinus juga termasuk kayu yang populer. Kayu ini juga biasa digunakan untuk menjadi salah satu pengganti kayu jati karena harganya jauh lebih murah.

Pengolahan kayu pinus biasanya banyak diolah untuk menjadi mebel dengan tema minimalis. Sangat cocok digunakan untuk mempercantik hunian yang juga mengusung tema minimalis yang semakin banyak diaplikasikan belakangan ini.

Sebaiknya Anda memanfaatkan kayu jati belanda ini untuk menjadi mebel interior atau indoor. Sementara untuk kebutuhan furniture outdoor sebaiknya gunakanlah jenis kayu lainnya.

Karena kayu pinus cenderung mudah terpengaruh lingkungan, baik pengaruh langsung dari terik sinar matahari atau karena hujan. Kayu ini mudah keropos jika terus terusan terkena hujan. Kayu jati belanda ini juga lebih rentan terhadap serangan jamur dan serangga jika digunakan pada area outdoor.

Sungkai, Jenis Kayu Warna Terang

Selanjutnya, ada kayu dengan warna terang lainnya yang juga bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi bahan baku furniture. Yaitu jenis kayu sungkai yang memiliki warna kombinasi antara putih dan kekuningan.

Kayu sungkai termasuk jenis kayu yang banyak dikenal di Indonesia. Sehingga wajar jika kayu ini juga banyak dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Meskipun tidak bisa memiliki kualitas kayu dengan kekuatan sekelas jati maupun sonokeling, kayu ini tetap menarik untuk diolah.

Namun sama seperti kayu jati belanda alias kayu pinus, sebaiknya pemanfaatan furniture dari kayu sungkai dikhususkan untuk area indoor. Penggunaan kayu sungkai yang tidak memiliki tingkat kekerasan sebaik jati menyebabkannya mudah retak.

Meski demikian, Anda tetap bisa memanfaatkan berbagai jenis kayu tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas dan kondisi kayu yang Anda gunakan.

Kayu Mindi

Jika membahas mengenai aneka jenis kayu dengan warna terang yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk mebel, kayu ini sepertinya termasuk. Mindi dikenal dengan kayu yang cukup ekonomis, namun tetap berkualitas.

Berbicara mengenai ketahanan atau kekuatan kayu ini cenderung berada pada level atau kelas sedang. Bisa dibilang, secara kualitas kayu ini memiliki ketahanan yang setara dengan kayu mahoni.

Namun tetap saja kayu ini juga memiliki ketahanan yang kurang baik terhadap serangan organisme pengganggu. Diantaranya tentu saja serangan serangga pemakan kayu seperti rayap.

Dengan berbagai karakteristik termasuk kelemahannya, masih banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan kayu ini. Pengolahannya bukan hanya sebagai bahan baku mebel melainkan berbagai produk lainnya. Diantaranya seperti papan tulis, veneer dan berbagai produk lainnya.

Secara karakteristik, kayu ini memiliki warna yang menarik. Kayu mindi pada umumnya memiliki rentang warna terang yang cukup menarik. Warna alami atau asli kayu mindi berkisar dari warna coklat muda hingga merah, dengan serat yang lurus.