Mengenal Bahan Finishing Kayu yang Sering Digunakan

Mengenal bahan finishing kayu merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum memulai sebuah proyek finishing.

Jika Anda sedang mengerjakan proyek pengerjaan kayu, misalnya saja membuat meja maka tahap akhir untuk penyempurnaan meja tersebut adalah melakukan finishing. Finishing merupakan teknik pemberian lapisan pada obyek, seperti memberi coating pada permukaan kayu yang berfungsi untuk meningkatkan proteksi dan estetika dari furniture.

Namun, ada banyak jenis bahan yang digunakan untuk finishing. Untuk itu, Anda harus mengenal macam-macam bahan finishing sesuai dengan kebutuhan.

promo produk biopolish natural oil

Mengenal Kategori Cat yang Bisa Digunakan untuk Bahan Finishing Kayu

Saat memutuskan untuk melakukan kegiatan finishing kayu, tentu hal yang harus disiapkan selain media adalah bahan finishing. Dalam hal ini, tentu saja pilihannya jatuh pada cat kayu.

Sebelum memutuskan merk cat kayu yang akan digunakan, sebaiknya ketahui dulu Anda ingin menggunakan jenis cat apa? Untuk melengkapi informasi Anda mengenai hal ini dan agar hasil finishing yang dihasilkan sesuai harapan. Ketahuilah bahwa ada 2 jenis cat yang umum ditemukan dan digunakan di Indonesia.

Yaitu jenis cat water based dan cat melamin. Berikut ini informasi umum dari masing-masing jenis cat tersebut:

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Cat Water Based

Seperti namanya, produk cat ini merupakan cat yang berbasis air. Cat water based adalah bahan pelapis yang dirancang khusus untuk melindungi dan menjaga estetika aneka furniture. Baik untuk kebutuhan indoor maupun outdoor dari efek buruk perubahan cuaca, misalnya radiasi sinar UV.

Karena bahan pengencernya adalah air sehingga cara penggunaannya pun cukup mudah. Bahkan jika Anda belum mahir dalam teknik pengecatan pun tetap bisa melakukannya sendiri.

Pada umumnya, cat jenis ini hanya berwarna bening transparan dan semi transparan. Jadi jika digunakan pada permukaan kayu maka tekstur atau serat dari kayu tersebut akan tetap timbul, sehingga tidak meutupi kesan alaminya.

Kelebihan dari cat water based ini adalah tidak mengandung zat-zat yang berbahaya, sehingga aman bagi Anda dan lingkungan sekitar. Walaupun demikian, jika Anda ingin menggunakan pelapis jenis ini, maka pilihlah produk yang sudah mendapatkan sertifikasi SNI, serta lolos regulasi ECHA dan EPA karena sudah teruji keamanannya.

Cat Melamin

Dalam mengenal macam-macam bahan finishing, Anda juga harus tahu mana bahan yang aman digunakan dan tidak. Melamin adalah salah satu dari beberapa macam bahan yang sering dipergunakan untuk keperluan finishing, terutama pada kayu.

Hasil lapisan dari pelapis jenis ini lebih baik bila dibandingkan dengan politur. Ini terbukti setelah furnitur dilapisi dengan melamin akan tampak mempunyai tingkat kilau yang tinggi, permukaan furniture menjadi sangat halus dan keras serta memberikan warna yang terkesan sangat natural.

Namun sayangnya, jika kita mendengar istilah kata melamin sangat identik dengan bahan material dalam pembuatan plastik. Jadi apakah melamin itu berbahaya? Jawabannya adalah ya.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan oleh WHO, produk ini sangat tidak aman karena di dalamnya mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan kanker bagi manusia. Maka bisa dibilang bahwa produk ini sangat membahayakan bagi kesehatan si pengguna maupun lingkungan sekitar.

Aneka Jenis Bahan Finishing Kayu untuk Berbagai Kebutuhan

Setelah mengetahui 2 kategori cat berdasarkan bahan utamanya, Anda juga perlu mengetahui varian produk atau jenis lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan finishing dengan berbagai tahapan yang dilalui, pasti diperlukan produk yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa jenis bahan finsihing kayu yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan pengecatan:

Ο Dempul Kayu

Pada tahap awal saat Anda memulai proses finishing, ada produk yang perlu digunakan untuk menjadi bagian dasar. Pondasi awal ini bisa terbentuk untuk memperbaiki kondisi natural kayu.

Termasuk memperbaiki bagian yang cacat, menutup pori kayu yang terlalu besar dan tentunya menjadi base coat. Dempul kayu adalah produk yang memenuhi berbagai kebutuhan tersebut. Untuk kebutuhan finishing natural close pore, penggunaan bahan ini merupakan hal wajib.

Biasanya produk ini berbentuk pasta yang diaplikasikan menggunakan pisau scrape. Cukup digunakan secara tipis tapi harus dipastikan hingga merata menutupi seluruh permukaan kayu. Setelah kering, baru dibersihkan dengan cara diamplas lalu bisa dilanjutkan dengan penggunaan produk lainnya.

Ο Sanding Sealer

Sumber: YouTube Bio Paint

Pada kebutuhan finishin open pore, Anda bisa mengandalkan produk lain sebagai base coat. Yaitu dengan menggunakan Sanding Sealer. Berbeda dengan Wood Filler atau dempul kayu yang berbentuk pasta, Sanding Sealer memiliki bentuk cenderung cair atau liquid.

Namun efektivitasnya untuk mengisi pori kayu juga tak kalah efisien. Anda juga bisa mengandalkan produk ini untuk memotong bulu kayu agar hasil finishing nantinya lebih halus.

Pengaplikasian produk ini bisa dilakukan setelah Anda menggunakan dempul kayu atau tanpa menggunakan dempul. Bisa juga digunakan sebelum atau sesudah aplikasi pernis. Hasilnya natural transparan sehingga sangat cocok untuk kebutuhan finishing open pore natural yang menghendaki transparansi tinggi.

Ο Pernis kayu

Pernis juga merupakan salah pelapis yang dapat digunakan untuk melindungi permukaan kayu. Untuk jenis pelapis ini hanya mempunyai satu warna saja, yaitu bening transparan. Ketika Anda mengaplikasikan pelapis ini, maka serat kayu tidak akan tertutup, sehingga motif daripada kayu tersebut akan tetap terlihat alami.

Namun, pernis tidak dapat bertahan lama, karena seiring dengan berjalannya waktu, maka pelapis ini akan memudar bahkan bisa mengelupas dan harus difinishing kembali.

Ο Politur

Dalam mengenal bahan finishing kayu, politur adalah urutan yang terakhir. Politur ini merupakan satu-satunya pelapis yang sudah ada dan digunakan sejak jaman dahulu. Politur menggunakan bahan dasar serlak india dan diencerkan dengan thinner.

Sebenarnya bahan dari politur itu sendiri tidak berbahaya karena menggunakan material-material yang alami. Sayangnya, pelarut dari politur tersebut adalah thinner yang banyak mengandung zat-zat kimia berbahaya dan logam berat yang berbahaya bagi kesehata. Jadi bisa dibilang bahan pelarutnyalah yang berbahaya bagi kesehatan.

Itulah beberapa macam bahan finishing. Dalam mengenal bahan finishing kayu, maka pastikan bahwa bahan yang akan Anda gunakan tersebut aman bagi diri sendiri dan sekitarnya.

Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk yang Sesuai Rekomendasi Setelah Mengenal Bahan Finishing Kayu?

Biovarnish

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: [email protected]

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154

Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]

promo produk biovarnish sanding sealer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
tanya cs
Tanya Disini!