Mengenal 5 Jenis Kayu yang Hampir Punah Meskipun Nilai Komoditasnya Tinggi

Ada beberapa jenis kayu yang hampir punah meskipun memiliki nilai konodiras yang tinggi. Kayu dikenal sejak lama menjadi bahan utama furniture dari masa ke masa, sehingga beberapa jenis kayu dikhawatirkan hampir punah keberadaannya.

Berikut 5 jenis kayu yang nilai komoditasnya tinggi tetapi hampir punah jika tidak dijaga reboisasinya.

Kayu, Bahan Alami dan Ragam Manfaatnya

Kayu merupakan bahan alami yang sudah dikenal sejak jaman dahulu untuk berbagai bahan bangunan dan juga mebel. Ketersediaan kayu dengan berbagai jenis dan juga kualitasnya tentu saja akan menjadi para buruan bagi para pengrajin kayu.

Baca Juga : Aplikasi Finishing Kayu dengan Bahan Terbaik

Kayu dengan kualitas yang bagus tentu saja akan menghasilkan produk atau kerajinan yang berharga tinggi. Selain itu, kayu yang berkualitas juga memiliki nilai komoditas yang sangat tinggi.

Dari beberapa jenis kayu dengan kualitas yang baik, maka dapat dipastikan kayu tersebut tentu saja semakin lama akan habis dan terancam punah. Ditambah dengan semakin tingginya permintaan pasar akan ketersediaan kayu maupun furniture.

Baca Juga : Membuat Mebel Menarik dengan Jenis Kayu ini

Hal ini mempengaruhi waktu panen yang menyebabkan kualitas kayu di pasaran juga semakin menurun. Sementara jenis kayu dengan kualitas terbaik semakin sulit untuk di regenarisasi akibat terus ditebang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Lalu, jenis kayu apa saja yang bernilai komoditas tinggi dan hampir punah? Ada banyak jenis kayu yang sebenarnya sudah hampir punah. Namun ada 5 jenis yang paling utama dengan resiko kepunahan kayu paling tinggi. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini.

5 Jenis Kayu yang Nilai Komoditasnya Tinggi Tetapi Hampir Punah

Berikut ini kelima jenis kayu yang diprediksi akan segera punah meskipun memiliki nilai komoditas tinggi, yaitu:

1. Kayu cendana

Cendana merupakan jenis kayu dengan kualitas yang sangat baik dan juga jenis kayu yang memiliki ciri khas yang indah. Kayu cendana banyak diburu karena memiliki harga dan juga nilai jual yang tinggi.

Jenis kayu yang satu ini dapat menghasilkan aroma wangi yang berbeda dengan jenis kayu yang lainnya. Kayu ini mampu menghasilkan resin yang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan. Diantaranya yaitu untuk industri pembuatan parfum, pewangi sabun dan juga beragam industri yang lainnya.

Selain digunakan sebagai bahan pargum, kayu cendana juga digunakan untuk bahan pembuatan dupa, aromateraphy, sangkur keris dan yang lainnya. Warna kayu cendana biasanya cenderung kuning belerang dan ada pula yang berwarna coklat tua.

Kayu ini memiliki tekstur halus dan pola serat yang lurus. Cendana juga termasuk jenis kayu kelas II, dengan tingkat pengejaan yang agak sulit. Namun, kayu ini tetap saja menjadi primadona karena berbagai keunggulan lainnya.

2. Kayu ulin

Ulin merupakan salah satu kayu dari Kalimantan dengan kualitas yang sangat bagus. Jenis kayu ini juga menjadi salah satu jenis kayu primadona dengan banyak digemari. Kayu ini biasa mendapat sebutan sebagai kayu besi dikarenakan tingkat kekuatan dan keawetannya yang sangat super.

Kayu ulin termasuk jenis kayu kelas I dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan kekokohannya kayu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangungan, mebel atau furniture mewah dan yang lainnya.

Jenis kayu yang satu ini juga sangat keras sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan untuk konstruksi utama atau berat. Pemanfaatan kayu ulin menjadi beragam olahan lainnya juga kerap dilakukan.

Pengolahan kayu ulin yang banyak dilakukan juga biasanya untuk dibuat menjadi lantai kayu atau parquet.

3. Kayu bayur

Kayu bayur merupakan salah satu jenis kayu dengan nilai tinggi. Jenis kayu ini banyak digunakan dalam industri pertukangan seperti mebel, furniture, ukiran, kerajinan tangan, dan yang lainnya.

Kayu bayur berwarna merah pucat dan merah muda untuk bagian teras, sedangkan untuk bagian gubalnya kayu ini berwarna putih. Memiliki tekstur yang kasar dengan serat yang lurus, kayu ini juga sering diolah menjadi beragam bentuk mebel atau bahan konstruksi bangunan.

Kayu ini memiliki tingkat kekerasan yang sedang namun tidak gampang retak. Selain itu, kayu ini juga merupakan jenis kayu yang kuat yang dapat dijadikan sebagai bahan bangunan utama.

Yang menjadi keunggulan lain dari kayu ini adalah ketahanannya terhadap serangan berbagai organisme pengganggu. Kayu ini tahan terhadap serangan jamur ataupun hama pemakan kayu seperti rayap, teter dan juga bubuk.

4. Kayu trembesi

Selanjutnya, ada kayu trembesi yang biasanya digunakan sebagai bahan baku furniture atau yang lainnya dengan nilai tinggi. Kayu trembesi termasuk jenis kayu dengan bobot yang berat. Namun kayu ini juga memiliki daya kekuatan dan keawetan pada tingkat yang sedang.

Kayu ini memiliki warna putih pada bagian gubalnya, sedangkan pada bagian teras kayu ini berwarna coklat dan terkadang hitam. Bagian gubal dan teras dari kayu ini mudah dikenali dikarenakan warnanya yang kontras.

5. Kayu jati

Anda pasti tidak asing lagi dengan jenis kayu yang satu ini. Ya, kayu jati. Kayu jati merupakan jenis kayu primadona yang diekspor sampai ke luar negeri. Jenis kayu ini memiliki kualitas yang sangat super sehingga banyak memiliki penggemar.

Jati merupakan kayu yang banyak digunakan untuk produk olahan yang mewah dan juga elegan. Kayu ini termasuk jenis kayu kelas I dengan tingkat keawetan yang tinggi. Kayu ini tahan terhadap serangan hama pemakan kayu dan jamur.

Hingga saat ini, penggemar kayu jati masih tetap eksis. Karena kualitas dan ketahanan dari kayu yang satu ini juga sudah teruji.

Itulah 5 jenis kayu yang nilai komoditasnya tinggi tetapi hampir punah apabila tidak dibarengi dengan proses penanaman kembali yang terencana. Sudah saatnya kesadaran penanaman kembali pohon-pohon yang digunakan sebagai kayu ini harus dibangun di masyarakat kita.

Apalagi untuk jenis pohon dengan nilai komoditas yang cukup tinggi. Mari menanam pohon agar tercipta keseimbangan yang selaras.

Diperlukan Penggunaan Cat Kayu untuk Merawat Jenis Kayu yang Hampir Punah

Sumber: YouTube Bionity

Dengan semakin menipisnya ketersediaan kayu di alam dan semakin banyaknya pengolahan yang dilakukan, maka dibutuhkan perawatan. Perawatan perlu dilakukan agar kualitas dari furniture atau produk olahan dari kayu tersebut bisa lebih maksimal.

Sehingga bisa digunakan dan dimanfaatkan hingga jangka waktu yang lebih lama. Maka, diperlukan penggunaan produk yang mampu menjaga kualitas kayu tersebut dan meningkatkan mutunya.

Menjawab kebutuhan tersebut, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan cat kayu water based Orchid Enamel Paint. Dengan hasil tampilan solid, cat enamel ini akan memberikan tampilan lebih menarik sekaligus menjaga kondisi kayu.

Penggunaan cat ini juga cocok untuk berbagai media, seperti kayu, besi, dan beragam media sejenisnya. Anda juga bisa menggunakan cat ini untuk kebutuhan finishing indoor maupun outdoor. Sangat sesuai dengan beragam kebutuhan finishing Anda bukan?

Yuk gunakan cat Orchid Enamel Paint untuk perawatan terbaik pada kelima jenis kayu yang hampir punah.

Dimanakah Anda bisa Menemukan Produk untuk Mengecat Jenis Kayu yang Hampir Punah?

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: [email protected]

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154

Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]