Tips Memilih Kuas untuk Finishing Kayu

Mengetahui tips memilih kuas yang akan digunakan saat melakukan finishing tentu sangat penting. Karena pemilihan jenis kuas juga akan berpengaruh pada hasil dari pengecatan yang dilakukan.

Mempertahankan kualitas finishing dengan memperhatikan penggunaan jenis kuas merupakan salah satu cara simpel yang bisa dilakukan ketika proses aplikasi. Nah, untuk mengetahui jenis kuas yang cocok pada setiap aplikasi, Anda perlu mengetahui jenis kuas itu sendiri.

Mengenal Jenis-Jenis Kuas

Ada beberapa jenis kuas yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan finishing kayu. Berikut ini beberapa jenis kuas yang biasa digunakan untuk finishing kayu.

Baca Juga : tips memilih dempul kayu untuk mempermudah proses finishing pintu

promo produk biopolish natural oil

Kuas bulu alami

kuas bulu alami
kuas bulu alami

Jenis kuas yang satu ini bisa dikatakan sebagai model kuas dengan usia tertua yang masih terus digunakan hingga kini. Sejak zaman dahulu sebelum ada perkembangan teknologi sepesat saat ini, bulu binatang sudah dijadikan sebagai bahan pembuatan kuas.

Bulu yang dipilih untuk digunakan berasal dari babi karena bulunya tidak mudah menggumpal saat terkena cat. Penggunaan kuas dari bahan bulu babi ini sebenarnya masih ada hingga saat ini, namun harus disesuaikan pula dengan jenis cat yang digunakan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Kuas dengan bahan baku bulu alami ini cocok digunakan saat mengaplikasikan cat solvent. Bulu babi tidak mudah menggumpal jika terkena cat solvent.

Kuas bulu sintetis (nylon)

kuas polyester atau bulu sintetis

Setelah memasuki era perkembangan teknologi yang semakin meningkat, muncul jenis kuas yang menambah pilihan kuas. Adalah kuas bulu sintetis yang juga diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti cat bulu alami yang menggunakan bulu babi.

Kuas bulu sintetis menggunakan bahan polyester yang juga sangat halus. Namun jenis kuas ini kurang cocok jika digunakan pada cat minyak atau cat solvent. Karena bulunya mudah menggumpal sehingga kurang maksimal jika digunakan untuk finishing dengan cat solvent.

Kuas polyester atau kuas nylon sangat cocok digunakan untuk melakukan finishing menggunakan cat water based.

Kuas busa

kuas busa

Ada jenis kuas dengan terobosan terbaru yaitu jenis kuas sponge atau kuas busa. Busa berfungsi sebagai pengganti bulu alami maupun nylon untuk mengaplikasikan cat pada media yang akan difinishing.

Jenis kuas yang satu ini sangat mudah digunakan dan juga fleksibel untuk mengaplikasikan berbagai jenis cat. Kuas busa bisa menyerap larutan cat dengan mudah dan membantu proses pengecatan berjalan lebih mudah.

Yang menjadi kemudahan lain dari penggunaan kuas ini adalah dalam proses pembersihannya. Busa pada kuas jenis ini lebih mudah dibersihkan dibandingkan penggunaan kuas bulu juga kuas nylon.

Tips Memilih Kuas Saat Finishing Mebel

Setelah mengetahui beberapa jenis kuas yang bisa Anda gunakan saat melakukan finishing pada furniture kayu, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih jenis kuas yang tepat saat akan melakukan finishing mebel.

Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda menemukan dan memilih kuas yang tepat saat akan melakukan kegiatan finishing.

1.      Ketahui jenis cat apa yang akan digunakan

Tips pertama, yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mengetahui jenis cat apa yang akan Anda gunakan nantinya, karena jenis cat yang Anda gunakan juga menentukan jenis kuas yang akan dipilih nantinya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan mengenai jenis-jenis kuas sebelumnya, setiap jenis kuas memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Termasuk juga kecocokannya untuk digunakan saat mengecat dengan jenis cat apa.

Bisa dibilang bahwa sebelum memutuskan pemilihan jenis kuas yang akan digunakan, memilih jenis cat adalah hal yang utama. Karena kuas yang digunakan nantinya ditentukan oleh cat yang Anda pilih.

Pastikan kekentalan cat yang akan diaplikasikan

Cari tahu pula mengenai kekentalan cat yang akan Anda aplikasikan. Dari jenis cat yang dipilih, Anda bisa mengetahui atau memprediksi kekentalannya, karena tingkat kekentalan cat juga akan mempengaruhi pemilihan cat yang Anda gunakan.

Contohnya, jika Anda memilih menggunakan cat dengan tingkat kekentalan tinggi, maka Anda membutuhkan jenis kuas yang memiliki bahan lebih keras seperti misalnya jenis kuas yang terbuat dari 100% polyester atau nylon.

Sesuaikan dengan bagian furniture yang akan difinishing

cat-kuas-ordchid
cat kuas ordchid

Ada beberapa bagian furniture yang harus difinishing dengan kuas khusus, seperti bagian-bagian ujung furniture. Lekukan di bagian ujung furniture biasanya sering luput dari pengecatan karena cukup sulit dijangkau.

Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yaitu dengan menyesuaikan bentuk kuas yang Anda gunakan. Anda bisa memilih menggunakan kuas dengan bentuk yang miring atau runcing di beberapa sisi.  Ini tentu bisa membantu memudahkan pengecatan menjadi lebih rata sampai ke bagian furniture yang sulit dijangkau.

Cara Menggunakan Kuas untuk Hasil Finishing Furniture Terbaik

Menemukan jenis kuas yang tepat untuk membantu menyempurnakan hasil finishing tentu sangat membantu. Namun akan lebih lengkap lagi jika Anda juga mampu menggunakannya dengan cara yang benar. Agar bisa menghasilkan tampilan finishing furniture yang terbaik.

Anda bisa mempelajari caranya di bawah ini.

Celupkan kuas secukupnya pada cat

Pertama, saat akan memoles cat pada furniture sebaiknya celupkan kuas secukupnya saja pada cat. Jangan sampai seluruh bagian bulu atau busa dari kuas yang Anda gunakan terkena cat. Sebaiknya cukup bagian ujung atau kurang dari setengah bagian saja yang terkena cat.

Sebaiknya hindari penggunaan cat terlalu banyak dengan satu sapuan kuas. Cat yang berlebihan juga akan menimbulkan masalah berupa hasil finishing dengan permukaan yang tidak  rata. Tetesan cat akan mengenai permukaan furniture yang menjadi penyebab tidak ratanya permukaan furniture setelah proses finishing selesai.

Aplikasikan cat secara halus namun merata

cat-kayu-besi-kuas-orchid
cat kayu besi kuas orchid

Proses pengaplikasian cat sebaiknya dilakukan secara halus terlebih dahulu. Tidak perlu langsung mengoleskan cat dengan tebal. Mengecat dengan hasil yang merata perlu dilakukan secara bertahap, tidak harus dilakukan secara sekaligus.

Maka untuk hasil finishing yang lebih rapi dan merata, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan cat secukupnya. Tidak perlu mencelupkan kuas pada cat terlalu banyak, cukup dilakukan dengan perlahan.

Aplikasikan searah dengan serat kayu

Mengaplikasikan cat terutama cat natural maupun cat solid sebaiknya dilakukan searah dan sesuai dengan serat kayu. Pengecatan yang dilakukan searah akan membantu finishing yang dihasilkan menjadi lebih merata.

Pastikan sapuan kuas tidak meninggalkan brush mark

Brush mark atau tanda sapuan kuas sering menjadi masalah setelah furnitur yang difinishing mengering. Tampilan furniture dengan noda brush mark tentu akan mengurangi estetika furnitur.

Maka pemilihan jenis kuas juga penting untuk diperhatikan agar tidak meninggalkan brush mark. Jenis kuas busa dan polyester atau kuas nylon lebih direkomendasikan untuk meminimalisir adanya tanda bekas sapuan kuas ini.

promo produk biovarnish sanding sealer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top