Membersihkan Kuas setelah Finishing dengan Cat Minyak, Simak Caranya

Memilih untuk menggunakan cat minyak yang diaplikasikan dengan kuas untuk kegiatan finishing memang termasuk hal umum yang sering jadi pilihan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara membersihkannya pula.

Karena bukan hanya saat digunakan, kita perlu merawat kuas agar bisa kita gunakan kembali untuk proses aplikasi atau finishing berikutnya. Dalam hal ini, tentu perlu proses pembersihan dan perawatan yang tepat.

Esensialnya Menjaga Kebersihan Kuas

cat-kayu-kuas-untuk-furniture
Mengecat dengan kuas

Penggunaan kuas dalam proses finishing memang punya peran yang cukup penting. Sering digunakan sebagai aplikator, sebagian besar jenis cat bisa diaplikasikan dengan kuas.

Baca juga : Gunakan 8 Warna Ini untuk Kursi Makan Minimalis, Ruangan Akan Lebih Elegan!

Tersedia berbagai jenis bahan yang bisa digunakan untuk kuas dalam mempermudah proses pengecatan. Dari bulu hewan, hingga material sintetis yang saat ini semakin banyak diproduksi.

Mengingat peran pentingnya sebagai aplikator, kita seharusnya ingat pula mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan kuas setelah proses finishing selesai, alias setelah selesai digunakan.

Karena dengan menjaga kebersihannya, secara bersamaan juga kita turut menjaga kondisi kuas agar lebih tahan lama saat akan digunakan kembali pada proses pengecatan atau proyek lainnya di kemudian hari.

Sebenarnya hal ini bukan hanya berlaku pada pemakaian cat minyak saja. Melainkan juga pada seluruh jenis cat. Namun ada hal-hal khusus atau treatment khusus yang berbeda dan membuat proses ini cukup penting untuk diperhatikan dan dilakukan dengan benar.

Baca juga : Hama Rayap: Tempat Tinggal, Tahun Aktif dan Cara Mengatasinya

Sehingga bisa dipahami bahwa tujuan dari menjaga kebersihan kuas bukan hanya untuk kondisi saat itu saja. Melainkan berpengaruh pula pada kondisinya di masa depan saat kuas tersebut akan digunakan kembali.

Cara Membersihkan Cat Minyak dari Kuas

membersihkan kuas dari cat

Cat berbahan dasar minyak sering disebut sebagai cat enamel. Pigmen berwarna ditambahkan ke minyak alkid (sintetis) atau biji rami (alami).

Membersihkan kuas setelah menggunakannya untuk aplikasi dengan cat berbahan dasar minyak akan cukup sulit. Anda membutuhkan lebih dari sekedar sabun dan air.

Baca juga : Aneka Perabotan Rumah Minimalis dari Material Besi dan Logam

Berikut ini beberapa cara atau langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan kuas dari cat minyak setelah proses aplikasi selesai, simak selengkapnya:

1. Buang Cat yang Masih Menempel pada Kuas

Langkah awal yang harus dilakukan saat akan membersihkan kuas adalah dengan membuang sisa-sisa cat yang masih menempel setelah proses finishing selesai.

Keluarkan cat sebanyak mungkin dari kuas dengan cara menekannya di sepanjang tepi wadah. Atau bisa juga dengan cara mengaplikasikan kelebihan cat tersebut pada koran.

Baca juga : 6 Perabot Serbaguna yang Cocok Dipakai untuk Partisi Ruangan Minimalis

2. Pilih Pelarut Pembersih

Beberapa produk akan membantu menghilangkan cat berbahan dasar minyak dari kuas dengan lebih cepat dan hasilnya bersih.

Berikut beberapa rekomendasi mengenai jenis produk yang bisa digunakan untuk tiap kebutuhan ini, di antaranya:

– Pengencer cat atau thinner: Istilah umum untuk produk yang biasanya mengandung trimetil benzena (pelarut kimia) atau terpentin (pelarut organik). Produk mudah terbakar dan berpotensi menghasilkan asap beracun.

Baca juga : Mengenal Koloni Rayap: Cara Kerja serta Komunikasi saat Bekerja

– Mineral spirit: Distilat minyak bumi 100 persen, mineral spirit memiliki tingkat asap yang rendah tetapi masih mudah terbakar.

– Pelarut berbahan dasar citrus: Pelarut ini mengandung terpene, senyawa organik yang berasal dari tanaman. Mereka bekerja lebih lambat dalam menghilangkan cat daripada bahan kimia yang lebih kuat.

Meskipun dapat terurai secara hayati, mereka masih mengandung beberapa bahan kimia berbahaya.

Baca juga : Bukan Hanya Kayu, Ternyata Benda-Benda Ini juga Dimakan Rayap!

3. Biarkan Pelarut Bekerja

Bekerja di tempat yang berventilasi baik tanpa api terbuka, tuangkan sedikit pelarut ke dalam toples kaca bekas atau wadah sekali pakai. Gunakan hanya secukupnya untuk menutupi bulu kuas.

Celupkan kuas ke dalam pelarut dan putar untuk mengendurkan cat yang menempel. Jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan selama melakukan tahap ini.

Gunakan jari Anda untuk mengoleskan pelarut ke dalam bulu dan kemudian sisir kuas untuk mengeluarkan semua cat dari lapisan bulu.

Baca juga : Rekomendasi Pilihan Model Kursi untuk Rumah Tampak Lebih Estetik

4. Selesai dengan Sabun dan Air, Bilas, dan Keringkan

Setelah semua cat dihilangkan, campurkan larutan air panas dan cairan pencuci piring untuk menghilangkan pelarut. Gosokkan air sabun ke bulu sikat lalu bilas sikat secara menyeluruh dengan air panas.

Peras air berlebih dengan lembut dan tepuk sikat hingga kering dengan kain tua. Gantung sikat atau letakkan di permukaan yang rata hingga kering.

5. Buang Pelarut dengan Benar

Pelarut cat dan cat minyak tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan atau saluran pembuangan sanitasi. Biarkan wadah terbuka di tempat yang berventilasi agar pelarut menguap dan cat mengering.

Baca juga : Prediksi 5 Tren Warna Cat Eksterior Rumah Paling Populer Selama Tahun 2023

Ikuti rekomendasi pembuangan limbah dari pemerintah kota tempat Anda untuk mengetahui dan melakukan proses pembuangan yang aman.

Penting untuk diperhatikan bahwa proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari, dan asapnya akan tetap mudah terbakar sepanjang waktu.

Jadi pemilihan tempat di dalam ruangan mungkin bukan solusi terbaik. Jika Anda meletakkannya di luar, berhati-hatilah agar anak-anak dan hewan tidak dapat menjangkaunya.

Baca juga : Apa itu Serangga Perusak Kayu? Seberapa Berbahaya Mereka?

Itulah beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membersihkan kuas setelah aplikasi cat minyak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version
Tanya Disini!