Berbagai material furniture outdoor semakin banyak bermunculan. Ada berbagai material lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan perabot luar ruangan.
Pilihan Material Furniture Outdoor
Beberapa pilihan bahan baku yang dapat diolah menjadi mebel outdoor selain kayu di antaranya adalah:
1. Baja Antikarat
Baja antikarat merupakan bahan yang sangat kuat, sehingga menjadikannya pilihan bahan yang bagus untuk furniture outdoor. Kepadatannya yang tinggi dapat membantu mencegah penyok dan kerusakan lainnya dari penggunaan yang terlalu sering.
Meskipun jadi panas saat terkena sinar matahari, stainless steel atau baja tahan karat dapat bertahan pada suhu ekstrem lebih baik daripada kebanyakan logam. Komposisinya membuatnya hampir kebal terhadap karat dan korosi.
Penggunaan bahan pelapis juga direkomendasikan untuk memberikan ketahanan tambahan. Terutama di daerah pesisir di mana udaranya sudah bercampur antara unsur garam dan air. Semakin tinggi kandungan Kromium di dalam sebuah baja antikarat, akan semakin tahan bahan itu terhadap korosi.
Furnitur taman yang terbuat dari stainless steel memiliki bobot cukup berat dan tidak akan mudah terbalik dalam kondisi berangin. Hal ini menjadi pilihan bahan yang bagus untuk digunakan sebagai furnitur luar ruangan modern kelas atas. Karena lapisan logam keperakannya yang ramping memiliki tampilan kontemporer yang menarik.
Stainless steel merupakan bahan yang memiliki banyak keunggulan. Tidak hanya relatif mudah dibersihkan, tetapi bahan ini juga sering dibuat menggunakan logam daur ulang. Sehingga menjadikannya pilihan yang baik dan ramah lingkungan.
2. Aluminium
Aluminium adalah logam yang paling populer digunakan untuk furniture outdoor. Meskipun ringan, bahan ini juga kuat dan tahan lama dan dapat dengan mudah diolah menjadi berbagai bentuk.
Harga aluminium relatif murah, perawatannya mudah dan tidak mudah berkarat. Meskipun sangat tahan terhadap pengaruh cuaca, penggunaan lapisan poliester maupun cat tetap direkomendasikan. Proses elektrostatik ini tidak hanya meningkatkan perlindungan terhadap elemen dan goresan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk menambahkan warna ke dalam campuran.
Seperti logam lainnya, aluminium juga mudah panas. Jadi cara yang terbaik adalah melapisinya dengan bantal kursi untuk membuat Anda tetap nyaman saat menggunakannya furnitur tersebut.
3. Besi tempa
Besi tempa telah lama digunakan untuk membuat bangunan dan perabotan karena kekuatan dan daya tahannya. Jika dirawat dengan benar, besi tempa dapat bertahan hingga waktu yang lama.
Saat dipanaskan, besi tempa menjadi sangat lunak dan mudah dibentuk. Hal ini memungkinkan besi tempa untuk dibentuk menjadi produk kerajinan tangan dengan nuansa pengrajin kelas atas.
Furnitur luar ruangan dari bahan besi tempa keras tidak akan nyaman digunakan tanpa bahan pelapis. Anda dapat menggunakan bantalan kursi atau sandaran untuk kebutuhan ini.
4. Resin & Plastik
Bahan sintetis seperti resin dan plastik menjadi semakin lazim digunakan untuk furnitur luar ruangan. Proses manufaktur memungkinkan polimer ini untuk dibentuk dan dibuat sesuai ukuran yang sebelumnya tidak dapat dibuat.
Bahan sintetis biasanya ringan, murah dan dapat dibentuk menjadi berbagai gaya dekorasi yang diinginkan. Warnanya yang melekat dalam formula kimia, membuatnya tidak mudah pudar dan tidak memerlukan cat atau sealant.
Penggunaan bahan ini untuk material furniture outdoor juga mudah dibersihkan dan dirawat. Ada banyak jenis plastik dan resin, tetapi hanya ada beberapa yang lebih umum digunakan.
5. Resin Sintetis
Hampir semua furnitur anyaman luar ruangan terbuat dari resin polietilen sintetis. Anyaman alami terbuat dari berbagai sumber organik seperti rotan, lamun, bambu, daun pisang dan bahkan willow.
Sementara anyaman berbasis tanaman yang kuat dan estetis rentan terhadap kerusakan akibat pengaruh cuaca seperti hujan dan kelembaban. Hal itu menjadi pilihan bahan yang buruk untuk furnitur luar ruangan.
Resin sintetis berkualitas tinggi sangat padat, tahan terhadap kerusakan cuaca dan ramah lingkungan. Polietilen densitas tinggi (HDPE), tahan saat berbenturan dengan benda lain dan tahan saat terkena sinar UV selama beberapa dekade tanpa mengalami degradasi kekuatan dan warna [Topliff 2018].
Anyaman dari material resin sintetis juga kuat, ringan, tahan pudar dan mudah untuk dibersihkan. Ada anyaman sintetis berkualitas rendah yang terbuat dari polivinil klorida (PVC) yang cenderung rapuh dan retak dari waktu ke waktu. Anyaman sintetis dapat diwarnai dengan warna organik, membuatnya hampir tidak dapat dibedakan dari anyaman alami.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cat Kayu Outdoor Untuk Finshing Garden Furniture
- Furniture Outdoor Terpopuler
- Cara Memilih Furniture Outdoor yang Tepat
- Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Furniture Outdoor
- Tips Memilih Cat Kayu dan Cat Besi yang Berkualitas untuk Furniture
- Penuhi Kebutuhan Finishing Garden Furniture dengan Cat Kayu Jepara Berkualitas
Pilihan Menarik Lainnya
- Cat Kayu Warna Solid Untuk Patio Furniture
- 5 Tips Menjaga dan Mencegah Peralatan Rumah Berkarat, Jangan Sampai Kecolongan!
- Cat Berkualitas yang Bagus Orchid
- Memilih Cat Kayu dan Besi
- Cat Kayu yang Bagus untuk Jenis Kayu Buatan
- Mengenal Cat dan Seluk Beluknya Secara Umum, Simak di Sini
- Kriteria Cat untuk Decking Kayu yang Aman
- Pabrik Cat Kayu Aman BioVarnish Bukan Cat Solvent
- Begini Cara Ampuh Hilangkan Karat pada Perabotan Rumah Tangga, Super Mudah!
- Produsen Cat Kayu Aman BioVarnish Terpercaya
- Jual Cat Dasar Kayu Interior Biocolours Terbaik
- Tips Memilih Kursi Cafe yang Tepat dan Berkualitas