Memilih menggunakan atap seng untuk rumah tentu diperbolehkan. Namun, sudahkah Anda mengetahui karakter dari bahan ini? Apa saja keunggulan serta kekurangan dari penggunaan atap ini?
Atap Seng untuk Rumah yang Populer di Indonesia
Dalam kebutuhan konstruksi, seng diandalkan sebagai bahan untuk atap. Namun, tak bisa ditampik bahwa penggunaan material yang tepat sangat dibutuhkan karena akan mempengaruhi kondisi penggunaan atap nantinya.
Memilih dan menggunakan jenis atap yang tepat termasuk salah satu cara agar rumah tetap terasa nyaman. Pastikan pemakaian atap sudah disesuaikan dengan desain bangunan yang akan dibuat. Sesuaikan pula jenis atap dengan bujet yang Anda miliki.
Hal tersebut diperlukan agar pembangunan dan penggunaan hunian nantinya bisa selaras. Setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti halnya penggunaan atap seng untuk rumah.
Seng merupakan salah satu pilihan atap bangunan yang banyak digunakan di Indonesia. Jenis atap seng dikenal memiliki ketahanan cukup lama. Atap seng juga dikenal tahan terhadap benturan.
Banyak yang memilih untuk menggunakan atap seng, karena seng termasuk atap yang fleksibel dan tampak menarik dan dapat dikombinasikan dengan banyak pilihan warna.
Keunggulan dan Kelemahan Atap Seng untuk Rumah
Dari banyak jenis atap, seng adalah salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan untuk atap rumah. Sebelum memilih untuk menggunakan atap seng untuk melindungi rumah Anda, ketahui terlebih dahulu apa saja keunggulan serta kekurangan atap seng berikut ini.
Menurut JTC Roofing, berikut adalah beberapa keunggulan serta kelemahan dari atap seng.
Keunggulan Atap Seng
- Jenis atap ini lebih tahan terhadap korosi.
- Termasuk jenis atap yang sangat kuat, termasuk kuat dan tidak mudah baret.
- Memiliki warna yang cerah, sehingga lebih mudah untuk dipadukan dengan warna cat tembok yang Anda gunakan di rumah.
- Termasuk jenis atap yang ramah lingkungan dan tidak memerlukan bujet yang tinggi.
- Seng termasuk material yang masih bisa didaur ulang. Jadi, jika di kemudian hari sudah tidak digunakan atau Anda ingin menggantinya, seng tidak akan menimbulkan residu atau pencemaran.
- Jenis atap yang cocok digunakan untuk bangunan dengan ukuran besar. Contohnya hall ataupun gedung olahraga. Namun, tetap dapat digunakan pula untuk atap rumah yang kecil.
Kelemahan Atap Seng
- Atap ini harus dipasang dengan hati-hati agar tidak ada bagian yang penyok, karena jika penyok, akan rentan menimbulkan kebocoran.
- Sangat rentan terkena hembusan angin kencang karena bobotnya ringan. Oleh karena itu, harus dipasang dengan benar-benar kuat agar tidak mudah terhempas oleh hembusan angin.
- Permukaan atap seng sangat panas jika terkena sinar matahari, sehingga akan sangat berpengaruh jika melakukan pemasangan di siang hari. Pemasangan atap seng untuk rumah sebaiknya dilakukan saat cuaca teduh seperti sore hari atau justru pagi hari sebelum matahari benar-benar terik.
- Pemasangan atap ini memerlukan lapisan insulasi sintetis agar bagian bawahnya tidak lembab hingga menimbulkan lumut.
- Atap seng akan sangat bersik saat terkena guyuran air hujan. Sehingga suaranya akan cukup mengganggu suasana di dalam rumah karena cukup berisik.
- Harga atap seng memang murah, namun jika memilih yang terlalu murah juga akan mudah mengalami perubahan warna. Terlebih dengan seringnya terkena paparan lingkungan berupa teriknya sinar matahari maupun terlalu sering terkena guyuran hujan seiring dengan berjalannya waktu.
Dengan berbagai keunggulan dan kelemahan yang dimiliki jenis atap seng, Anda sebagai pengguna bisa menyesuaikan lagi pemilihan atap dengan kebutuhan. Jika memang kebutuhan Anda sudah sesuai dengan jenis atap seng, pastikan untuk memilih jenis atap seng untuk rumah dengan kualitas terbaik.
Perhatikan pula ukuran atap yang akan digunakan. Pastikan memilih atap dengan ukuran yang benar dan sesuai kebutuhan agar hasilnya lebih pas saat dipasang.
Ukuran dan Kisaran Harga Atap Seng
Banyaknya jenis atap seng yang bisa Anda gunakan bisa menjadi pilihan untuk Anda agar dapat menemukan yang paling sesuai. Atap seng dijual per lembar dengan beberapa ukuran yang berbeda-beda, serta kisaran harga yang beragam pula.
Masing-masing tipe atap seng menyediakan ukuran serta harga yang berbeda-beda. Contohnya adalah tipe seng gelombang warna yang tersedia dalam 3 ukuran dan kisaran harga yang berbeda. Yaitu:
- Ukuran 0.30 mm x 75 cm, dijual dengan kisaran harga Rp. 65.000.
- Ukuran 0.40 mm x 75 cm, yang dijual dengan kisaran harga Rp. 75.000.
- Dan ukuran 0.50 mm x 75 cm, yang dijual dengan kisaran harga Rp 85.000.
Selain tipe atap seng yang bergelombang, tentunya masih ada pilihan tipe lainnya. Yang masing-masing tipenya juga dilengkapi dengan ukuran serta harga yang beragam.
Itulah beberapa informasi mengenai keunggulan dan kelemahan dari penggunaan atap seng untuk rumah. Anda juga harus tetap memastikan ukuran atap lalu disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Pastikan pemilihan jenis atap yang digunakan memang sesuai kebutuhan dan sesuai pula dengan anggaran biaya.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- 8 Kelebihan Atap Galvalum
- Mengecat Galvalum Lebih Cepat dan Mudah dengan Orchid Enamel Paint
- Kombinasi Warna Cat untuk Plafon dan Dinding yang Menarik, Buat Tampilannya Lebih Unik
- Cat untuk Galvalum yang Berkualitas dan Hasilnya Menarik
- Rekomendasi Warna Cat Tiang Teras Rumah agar Tampilan Hunian Jadi Lebih Estetik dan Menarik
- Pagar Woodplank Sebagai Alternatif Pengganti Pagar Kayu dan Besi
- 5 Inspirasi Desain Gazebo yang Cocok untuk Hunian
- Plus Minus Triplek untuk Material Konstruksi
- Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Cat untuk Besi
- 8 Inspirasi Desain Gazebo Minimalis
- Distributor Cat Kayu Jati Orchid yang Bagus untuk Paravent
- Temukan Distributor Cat Kayu Terbaik untuk Pergola di Sini!